Jika sensor rusak, ECU tidak bisa mendapat sinyal suhu, sehingga menjadi penyebab mesin overheat. Jangan abaikan sensor suhu yang sudah tidak mampu bekerja dengan baik. 3. Sirip Radiator Tersumbat. Di radiator biasanya ada sirip-sirip yang berfungsi untuk membantu proses pelepasan panas dari radiator ke udara luar. Karena itu ada baiknya kita memahami penyebab umum mobil mengalami overheat. Dikutip dari laman PT Hyundai Mobil Indonesia, berikut 5 hal pada mesin yang menyebabkan overheat. 1. Radiator Bocor/Kering. Salah satu penyebab paling umum adalah radiator yang kering. Umumnya, radiator tidak seharusnya kering karena merupakan sistem tertutup. 4. Power Ampli mobil cepat panas, bahkan lalu mati sendiri. Power cepat panas kemudian mati atau proteksi aktif bisa disebabkan oleh bukaan gain yang terlalu besar. Gain yang terlalu besar akan menyebabkan kerja transistor final output menjadi berat hingga kepanasan dan akhirnya mati. Baca Juga: Cara Merawat Rem di Mobil Bekas Transmisi Matik, Pengereman Makin Sip. Ternyata ada salah satu penyebab transmisi matik bisa mengalami overheat, yakni oli transmisi itu sendiri. "Oli transmisi matik itu selain bertugas sebagai pelumas juga berfungsi untuk meredam panas yang terjadi," buka Supriyanto atau akrab disapa Ucup, pemilik 4. Cara mengemudi yang sembarangan. Teknik mengemudi yang sembarangan juga menjadi salah satu faktor yang membuat power steering cepat rusak. “Melewati jalan yang rusak jika tidak pelan-pelan atau hati-hati juga bisa membuat celah rack steer menjadi besar dan membuat power steering tidak optimal,” kata Bambang. EeHy.

penyebab power amplifier mobil cepat panas