Puskesmas merupakan sarana kesehatan yang menjadi ujung tombak penyelenggaraan UKM maupun UKP di strata pertama pelayanan kesehatan. Puskesmas adalah kesatuan organisasi fungsional yang langsung memberikan pelayanan secara menyeluruh kepada masyarakat, dalam suatu wilayah kerja tertentu dalam bentuk usaha kesehatan pokok (Azwar,1996). A. Restyana & A. W. Yuniar. 2020. Evaluasi Pengelolaan Obat Di Puskesmas Wilayah Kabupaten Jombang dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi. Jurnal Inovasi Farmasi Indonesia. 1 : 60-75. Yohanes, W. W., U. Athiyah, T. N. Rochmah. 2015. Analisis Faktor yang Mempengaruhi Pengelolaan Obat Publik di Instalasi Farmasi Kabupaten (Studi di Papua Wilayah Langkah berikutnya, penyediaan program pendidikan profesi berkelanjutan dan spesialisasi bagi apoteker yang saat ini telah berpraktik di rumah sakit, apotek, puskesmas, klinik, maupun bekerja di standar pengobatan. Kekurangan metode epidemiologi: Memerlukan waktu yang banyak dan tenaga yang terampil. Data penyakit sulit diperoleh secara pasti dan kemungkinan terdapat. penyakit yang tidak termasuk dalam daf tar/tidak melapor. Memerlukan sistem pencatatan dan pelaporan. Pola penyakit dan pola preskripsi tidak selalu sama. Program SIM pelayanan kesehan terdiri dari tiga jenis kegiatan praktik, antara lain metode pendaftaran pasien, sistem apotek, dan sistem biaya. Setiap daerah sudah mulai mengembangkan strategi atau inovasi yang berbeda untuk mempermudah pelaksanaan kegiatan perihal kesehatan keadaan sehat di Puskesmas. Cl5N6T.

program inovasi farmasi di puskesmas