Kitabisa melihat banyak tantangan yang dihadapi Jokowi-Ahok untuk mengubah mental dan etos kerja institusinya. Namun, suasana kondusif yang kita idam-idamkan, di mana percaya diri dan rasa kompeten karyawan dirasakan setiap individu, bukanlah hal yang mustahil. Individu pasti akan tergerak bila ia tahu apa yang bisa ia pelajari, mengapa ia ApakahBekerja dan berusaha dengan cara-cara yang khalal dan dengan penuh berkah adalah perintah Allah SWT ,jelaskan menurut pendapat anda.! Jawab : karena Allah SWT telah memerintahkan seluruh umatnya untuk mencari rizki dan karunianya , dengan bekerja dan berusaha bahkan Perintah untuk bekerja telah Allah wajibkan semenjak nabi yang pertama Ayatayat Al-Qur’an yang Membahas Tentang Etos Bekerja Dalam Al-qur’an surat Al Qashas ayat 77 Allah SWT berfirman5 : Artinya : Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah Kemanusiaanyang adil dan beradab, diterapkan menjadi “Kekuasaan menentukan apa yang adil dan siapa yang beradab ”, “Persatuan Indonesia” prakteknya menjadi “persatuan pejabat dan konglemerat” dsb. Inilah bukti dari ramalan Ronggowarsito dan inilah zaman edan. Dampak kondisi ini etos kerja yang berkembang adalah etos kerja asal-asalan. Denganadanya peningkatan etos kerja bagi karyawan maka segala proses pekerjaan di perusahaan akan berjalan dengan lebih lancar dan lebih baik. Peningkatan etoskerja karyawan baik disadari atau tidak sebenarnya sangat berpengaruh pada kelangsungan perusahaan itu sendiri serta kemampuan perusahaan untuk bisa mencapai sasaran. 3Qcy. - Setiap manusia memiliki kebutuhan untuk hidup layak dan beribadah dengan baik. Seorang muslim terutama dianjurkan untuk memenuhi kebutuhan pokoknya sendiri semisal sandang, pangan dan papan. Hidup mandiri dan tidak meminta-meminta kepada orang lain membuat seorang muslim harus mampu bekerja demi pemenuhan kebutuhan pokok tersebut. Dapat ditemukan di dalam Al Qur’an beberapa ayat yang menganjurkan seorang muslim bekerja untuk memenuhi kebutuhan dunianya. Bekerja jika diniatkan untuk mencari nafkah bagi diri dan keluarga yang menjadi tanggung jawabnya juga akan dinilai sebagai ibadah dan mendapat pahala. Merujuk laman misalnya ayat yang membahas tentang keutamaan bekerja dan melakukan amal saleh ada dalam QS. At-Taubah ayat 105 seperti berikut وَقُلِ اعْمَلُوا فَسَيَرَى اللَّهُ عَمَلَكُمْ وَرَسُولُهُ وَالْمُؤْمِنُونَ ۖ وَسَتُرَدُّونَ إِلَىٰ عَالِمِ الْغَيْبِ وَالشَّهَادَةِ فَيُنَبِّئُكُمْ بِمَا كُنْتُمْ تَعْمَلُونَ Artinya “Dan Katakanlah "Bekerjalah kamu, maka Allah dan Rasul-Nya serta orang-orang mukmin akan melihat pekerjaanmu itu, dan kamu akan dikembalikan kepada Allah Yang Mengetahui akan yang ghaib dan yang nyata, lalu diberitakan-Nya kepada kamu apa yang telah kamu kerjakan.” QS. At-Taubah 105. Pekerjaan yang dilakukan pun kelak akan diminta pertanggung jawaban di akhirat, apakah ada hal yang buruk turut dilakukan demi mendapatkan uang seperti mencuri, korupsi, menipu atau melakukan pekerjaan yang diharamkan oleh Allah Subhanahu wata’ala. Seseorang yang makan dari hasil keringatnya sendiri, lebih utama dibanding dengan orang yang makan dari pemberian orang lain, apalagi jika ia masih kuat bekerja, sehat, dan memiliki akal. Karena itu meminta-meminta alias mengemis adalah pekerjaan yang hina di mata Islam. Hadis berikut ini menjadi dalilnya “Sungguh seorang dari kalian yang memanggul kayu bakar dengan punggungnya lebih baik baginya daripada dia meminta-minta kepada seseorang, baik orang itu memberinya atau menolaknya. HR al-Bukhari dan Muslim. Demikian juga hadis yang diriwayatkan oleh Bukhari berikut ini, menyebutkan keutamaan dari makan hasil usaha sendiri “Dari Miqdam RA, dari Nabi Salallahu alaihi wassalam beliau bersabda “Tidak seorang pun yang makan lebih baik daripada makan hasil usahanya sendiri. Sungguh Nabi Daud Alaihissalam makan hasil usahanya.” Bukhari.Ayat-Ayat Al-Qur'an tentang Etos Kerja Beberapa dalil lain dari Al Quran yang menyebut keutamaan bekerja atau beramal saleh dilansir laman Kemdikbud adalah seperti berikut QS Al-Jatsiah/45 30 Bekerja dan beramal shalih adalah salah satu jalan mendapatkan rahmat dari Allah yang bisa mengantarkan kepada surga. فَأَمَّا الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ فَيُدْخِلُهُمْ رَبُّهُمْ فِي رَحْمَتِهِ ۚ ذَٰلِكَ هُوَ الْفَوْزُ الْمُبِينُ Artinya “Adapun orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh maka Tuhan mereka memasukkan mereka ke dalam rahmat-Nya surga. Itulah keberuntungan yang nyata.” QS Al-Jatsiah 30. QS Al-Bayyinah/98 7 Seorang muslim yang beriman dan beramal shalih dengan cara bekerja dan beribadah, maka ia adalah makhluk yang memiliki harga diri, sehingga terlepas dari hinaan orang lain seperti penghinaan jika ia meminta-meminta. إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ أُولَٰئِكَ هُمْ خَيْرُ الْبَرِيَّةِ Artinya “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal saleh, mereka itu adalah sebaik-baik makhluk.” QS. Al-Bayyinah 7 QS Al-Buruj/85 11 إِنَّ الَّذِينَ آمَنُوا وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَهُمْ جَنَّاتٌ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ ۚ ذَٰلِكَ الْفَوْزُ الْكَبِيرُ Artinya “Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal-amal yang saleh bagi mereka surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai; itulah keberuntungan yang besar.” QS. Al-Buruj 7 QS Saba’/34 10-11 Nabi Daud adalah manusia pertama yang diberikan ilmu oleh Allah untuk bisa melunakkan atau melebur besi dan membuat baju besi serta perkakas lainnya. Dengan ilmu tersebut, hingga kini manusia bisa mendapat banyak sekali manfaat. وَلَقَدْ آتَيْنَا دَاوُودَ مِنَّا فَضْلًا ۖ يَا جِبَالُ أَوِّبِي مَعَهُ وَالطَّيْرَ ۖ وَأَلَنَّا لَهُ الْحَدِيدَ Artinya “Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Daud kurnia dari Kami. Kami berfirman "Hai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud", dan Kami telah melunakkan besi untuknya,” QS. Saba’ 10 أَنِ اعْمَلْ سَابِغَاتٍ وَقَدِّرْ فِي السَّرْدِ ۖ وَاعْمَلُوا صَالِحًا ۖ إِنِّي بِمَا تَعْمَلُونَ بَصِيرٌ Artinya “yaitu buatlah baju besi yang besar-besar dan ukurlah anyamannya; dan kerjakanlah amalan yang saleh. Sesungguhnya Aku melihat apa yang kamu kerjakan.” QS. Saba’ 11Baca juga Cara Jaga Kesehatan Mental Saat Bekerja dari Rumah Selama Pandemi Mengenal Perilaku Taat, Kompetisi Kebaikan & Etos Kerja dalam Islam - Sosial Budaya Kontributor Cicik NovitaPenulis Cicik NovitaEditor Dhita Koesno Jakarta - Penggunaan istilah etos kerja mungkin tak asing di telinga kebanyakan orang. Namun tahukah kalian apa sebenarnya yang dimaksud dengan etos kerja itu sendiri?Secara bahasa, etos berasal dari kata Yunani yang tak lain adalah ethos. Pengertiannya sendiri merujuk kepada karakter yang digunakan untuk menggambarkan keyakinan yang memandu atau standar prinsip yang menuntun yang menjadi ciri sebuah komunitas, bangsa atau Desmon Ginting dalam karyanya berjudul Etos Kerja - Panduan Menjadi Karyawan Cerdas, secara singkat etos kerja dapat diartikan semangat kerja yang menjadi ciri khas seseorang atau sekelompok orang yang bekerja, yang berlandaskan etika dan perspektif kerja yang diyakini serta diwujudkan melalui tekan dan perilaku konkret di dunia demikian, etos kerja termasuk ke dalam salah satu soft skill. Di dunia kerja, etos kerja sangat diperlukan. Terlebih, kita akan lebih dihargai oleh rekan rekan kantor karena dianggap bertanggung jawab dalam setiap pekerjaan yang kita praktiknya, seseorang yang memiliki etos kerja terlihat dari sikap dan tingkah lakunya saat ia bekerja. Mengutip dari buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas XII SMK yang disusun oleh Anis Listiani, dibawah ini merupakan beberapa ciri etos kerja1. Candu terhadap waktuKecanduan terhadap waktu artinya seseorang yang memiliki etos kerja akan lebih menghargai waktu, terutama saat bekerja. Ia akan lebih sadar bahwa sedetik yang telah lalu pun tidak akan pernah kembali Memiliki sifat jujurKejujuran merupakan hal yang paling penting dan utama dalam segala aspek. Begitu pula dalam etos kerja, dengan memiliki sifat ini maka pekerjaan yang ia jalani akan lebih dimudahkan dan mendapat dukungan dari berbagai pihak terutama rekan Memiliki komitmenKomitmen merupakan keyakinan kuat yang dimiliki oleh seseorang. Mereka yang memiliki komitmen akan lebih fokus dalam bekerja dan punya tujuan pasti akan apa yang ingin KonsistenKonsisten berarti bersikap pantang menyerah dan berani mempertahankan prinsip walau harus berhadapan dengan resiko besar. Orang yang konsisten dapat mengendalikan emosinya secara efektif dan berani mengambil tindakan, namun tidak memiliki ciri, dalam menumbuhkan etos kerja tentu ada caranya tersendiri. Sebagaimana dikutip dari buku Etika Bisnis Prinsip dan Relevansinya oleh Andriasan Sudarso dkk, terdapat 3 cara dalam menumbuhkan etos kerja, antara lain1. Pahami faktor faktor yang menunjang etos kerjaMengenal dan memahami secara mendalam faktor faktor yang mempengaruhi etos kerja seseorang. Dengan demikian, semangat akan tumbuh seiringan dengan motivasi merupakan salah satu faktornya. Karena dengan memperbaiki kewajiban sesuai dengan agama, maka akan memunculkan pribadi yang baik. Dari situlah etos kerja akan Jangan mudah terpengaruh lingkungan kerjaMemiliki lingkungan yang tidak mendukung etos kerja sebaiknya kita acuhkan. Baik itu dari segi budaya maupun harus mampu membuat diri kita menjadi pribadi yang tidak mudah terpengaruh oleh lingkungan dan dapat beradaptasi dengan kondisi apapun. Namun, jika memang memungkinkan carilah lingkungan kerja yang baik dengan semangat dan etos kerja yang Kenali diri sendiri lebih dalamDalam kata lain, lakukan evaluasi diri dan cintai diri sendiri. Dengan begitu, maka kita akan lebih percaya diri tersebut akan menumbuhkan etos kerja yang baik dan mendukung pemikiran untuk semakin penjelasan terkait etos kerja. Mulai dari pengertian, ciri ciri hingga cara menumbuhkannya. Simak Video "Satgas UUCK gelar Workshop Undang-Undang Cipta Kerja Sistem OSS dan Sistem Pendukung" [GambasVideo 20detik] lus/lus Salahsatu istilah yang sering terdengar dalam dunia kerja adalah etos kerja. Etos kerja ini digambarkan sebagai semangat bekerja karyawan di perusahaan. Pasti Anda pernah mendengar pernyataan etos kerja warga Jepang lebih tinggi dibandingkan Indonesia. Itu artinya karyawan di Jepang bekerja dengan tingkat disiplin hingga kualitas kerja yang tinggi. Sebelum membahas lebih jauh, simak dulu pengertian etos kerja pada penjelasan berikut ini. Secara etimologi, etos berasal dari Bahasa Yunani yang artinya sikap, kepribadian, watak, karakter, dan juga keyakinan terhadap sesuatu. Jadi, bisa dikatakan etos kerja adalah semangat kerja yang dijadikan ciri khas dan keyakinan seseorang ataupun suatu kelompok. Sementara menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia KBBI, etos kerja adalah semangat kerja yang menjadi ciri khas dan keyakinan seseorang atau suatu kelompok. Etos kerja mengalami perluasan makna. Etos kerja kini dipakai dalam tiga pengertian yang berbeda, yakni – Sebuah aturan umum atau cara hidup – Sebuah tatanan aturan tingkah laku – Penyelidikan mengenai jalan hidup dan seperangkat peraturan perilaku. Ciri Orang yang Punya Etos Kerja 1. Bekerja dengan gembira bukan merasa pekerjaan itu adalah paksaan. Baginya mengerjakan pekerjaan adalah hal yang menyenangkan. Kalau melihat ciri seperti ini jadi teringat kartu Spongebob Squarepants di Krusty Crab ya. Di sana terlihat yang terpaksa bekerja adalah Squidward, sementara yang rajin dan bersemangat bekerja adalah Spongebob. 2. Kecanduan pada waktu saat bekerja. Mereka yang memiliki etos kerja tidak akan merasa bosan atau tak sabar ingin pulang ke rumah. Bisa dilihat siapa yang selalu tak sabar menunggu jam kerja berakhir, bisa jadi dia sudah kehilangan etos kerjanya. 3. Mempunyai moralitas, ikhlas dan jujur dalam bekerja. Mereka tidak berniat menjatuhkan perusahaan demi keuntungan pribadi. 4. Berkomitmen dan berpendirian yang kuat. Jika waktunya kerja ia akan bekerja maksimal, jika waktunya libur ia pun berhenti bekerja. Fungsi Etos Kerja – Mendorong timbulnya tingkah laku – Membuat bergairah dalam kegiatan – Menggerakkan diri dan orang lain untuk melakukan tugas mereka – Mempermudah tugas pemimpin dalam mengatur kerja karyawan – Mencapai target kerja yang maksimal. Hal yang Mempengaruhi Etos Kerja 1. Agama Kinerja seseorang bisa dipengaruhi ajaran agama yang ia anut. Sebab agama memberikan pengaruh terhadap jalan pikiran seseorang. Namun dalam banyak agama, bekerja dianjurkan karena agama juga mendorong orang keluar dari kemiskinan, maka umatnya diminta untuk bekerja. 2. Budaya Budaya mempengaruhi sikap mental, tekad, disiplin serta semangat bekerja masyarakat. Kualitas etos ini ditetapkan oleh sistem orientasi nilai budaya masyarakat yang berkaitan. 3. Sosial Politik Tinggi rendahnya etos kerja pada masyarakat terpengaruh dari ada atau tidaknya struktur politik yang mendorong masyarakat untuk bekerja keras dan bisa menikmati hasil kerja keras secara penuh. 4. Kondisi Geografis Lingkungan alam juga mendukung etos kerja masyarakat. Mereka akan bersemangat mengelola karena lingkungan mereka memberi manfaat bagi kehidupan mereka.  6. Pendidikan Etos kerja tidak bisa dipisahkan dengan kualitas sumber daya manusia nya, peningkatan sumber daya manusia akan menjadikan seseorang memiliki etos kerja keras 7. Ekonomi Ekonomi karyawan juga mempengaruhi etos kerjanya. Jika dengan bekerja ekonominya akan meningkat, maka mereka bisa memiliki etos kerja. Misalnya pemberian insentif ketika ada pekerjaan tambahan. Cara Meningkatkan Etos Kerja Seringkali seiring waktu berlalu semangat bekerja pun menguap begitu saja, entah karena bosan, tidak suka dengan pemimpin dan alasan lain. Namun sebelum berfikir untuk berhenti coba lihatlah orang yang susah payah mendapatkan pekerjaan. Mungkin ada banyak orang di luar sana yang menginginkan posisi Anda. Untuk itu sebaiknya bertahan dulu sambil membentuk kembali etos kerja dalam diri. Menurut Jansen H. Sinamo 2011 dalam bukunya 8 Etos Kerja Profesional, ada beberapa cara untuk meningkatkan etos kerja individu yakni dengan mengubah mind set tentang bekerja. Adapun cara meningkatkan etos kerja adalah sebagai berikut 1. Anggap kerja merupakan rahmat aku bekerja tulus penuh rasa syukur 2. Anggap kerja adalah amanah 3 . Anggap kerja adalah panggilan 4. Anggap kerja adalah aktualisasi diri 5. Kerja adalah ibadah 6. Kerja adalah seni aku bekerja dengan cerdas dan penuh kreativitas 7 Kerja adalah kehormatan aku bekerja penuh dengan tekun dan unggul 8. Kerja adalah pelayanan aku bekerja paripurna penuh dengan kerendahan hati Demikian ulasan mengenai etos kerja mulai dari pengertian, ciri, faktor yang mempengaruhi hingga cara bermanfaat. * ©pixabay Apakah Anda tahu apa saja manfaat etos kerja? Anda masih belum memahami apa itu etos kerja? Secara singkatnya, etos kerja merupakan cerminan perilaku positif. Perilaku positif ini merupakan milik masing-masing individu yang berada di bawah satu perusahaan. Individu yang memiliki etos kerja, berarti mereka memiliki perilaku positif seperti disiplin, memahami kode etik dan kode moral, tidak mudah mencurigai sesama rekan kerja, dan masih banyak lagi. Etos kerja ini memiliki manfaat yang begitu besar untuk perusahaan Anda. Oleh karena itu, Sodexo akan menjelaskan mengenai manfaat etos kerja bagi perusahaan yang penting untuk Anda ketahui. Pengertian Etos Kerja ©pexels Secara harfiah, etos diambil dari bahasa Yunani yaitu ethos yang artinya sikap, watak, kepribadian, karakter, serta keyakinan terhadap sesuatu. Etos juga dapat diartikan sebagai pandangan hidup yang khas dari sebuah golongan sosial. Sedangkan, kerja memiliki arti kegiatan untuk melakukan sesuatu guna mencari penghasilan atau mata pencaharian. Sehingga dapat dikatakan etos kerja merupakan semangat yang seseorang miliki dalam bekerja yang bertujuan untuk mencapai target bagi diri sendiri dan juga perusahaan. Dalam menumbuhkan etos kerja, perlu adanya etika kerja yang baik guna membangun lingkungan kerja yang nyaman dan juga aman. Etika kerja terdiri dari serangkaian nilai atau norma yang harus dipatuhi oleh setiap individu, baik itu kepada karyawan maupun manajemen perusahaan. Jika etos kerja tidak diikuti dengan etika kerja yang baik, maka hasilnya pun tak akan maksimal. ©pexels Terdapat berbagai manfaat yang bisa Anda dapatkan apabila memiliki etos kerja yang baik ketika bekerja di sebuah perusahaan, seperti memiliki tanggung jawab lebih tinggi dan mudah beradaptasi. Berikut ini terdapat beberapa manfaat lain dari etos kerja, diantaranya 1. Kinerja Karyawan yang Lebih Produktif Memiliki perilaku yang positif tentu saja akan mendorong kinerja karyawan untuk menjadi lebih produktif. Karyawan yang memiliki etos kerja akan berusaha untuk memaksimalkan kinerjanya agar dapat berpengaruh bagi kesuksesan perusahaan. Karyawan yang seperti ini akan terlihat dari bagaimana mereka mengerjakan seluruh tugas secara tepat waktu atau bahkan hampir tidak pernah telat. Baca Juga 3 Fungsi Etos Kerja yang Penting untuk Organisasi 2. Menghasilkan Kinerja yang Berkualitas Karyawan yang memiliki etos kerja tentu akan memberikan hasil kinerja terbaik dan berkualitas untuk perusahaan. Mereka tidak akan mengerjakan sesuatu secara setengah-setengah. Dengan demikian, Anda dapat memberikan kesempatan bagi mereka untuk dapat meraih jenjang karier ke tahap selanjutnya. Selain itu, Anda juga dapat memberikan reward seperti bonus ataupun voucher belanja sebagai bentuk apresiasi perusahaan terhadap karyawan. Bentuk apresiasi ini akan membuat karyawan merasa dihargai dan secara tidak langsung akan menaikkan etos kerja mereka. Salah satu bentuk voucher belanja yang dapat Anda berikan adalah voucher belanja Sodexo Gift Pass yang dapat digunakan untuk apapun dan dimanapun karena Sodexo telah memiliki lebih dari 500 merchant yang tersebar di lebih dari outlet. Baca Juga Mengukur Kinerja Perusahaan dengan Metode yang Tepat 3. Memiliki Wawasan yang Luas Seseorang yang memiliki etos kerja yang tinggi biasanya juga memiliki wawasan yang luas. Hal ini dikarenakan mereka ingin terus mengembangkan diri dengan pengetahuan ataupun meningkatkan potensi dalam diri seperti skill. Dengan wawasan yang mereka miliki, bukan tidak mungkin karyawan tersebut mampu memberikan ide-ide yang dapat membangun perusahaan Anda agar menjadi lebih baik lagi. 4. Mengemban Tanggung Jawab dengan Baik Etos kerja dalam diri karyawan dapat terlihat dari bagaimana mereka menjalankan seluruh tanggung jawab yang telah didelegasikan oleh perusahaan dengan baik. Anda bahkan dapat mempercayakan tanggung jawab yang besar sekalipun kepada karyawan yang memiliki etos kerja yang tinggi. 5. Memengaruhi Sesama Rekan Kerja untuk Menjadi Lebih Baik Manfaat terakhir yang dapat memberikan dampak yang besar untuk perusahaan adalah pengaruh dari karyawan dengan etos kerja yang tinggi bagi sesama rekan kerjanya. Perilaku positif yang tercermin dari karyawan tersebut dapat dijadikan sebagai contoh ataupun panutan bagi sesama rekan kerja lainnya. Dengan demikian, jika perusahaan Anda dipenuhi dengan karyawan yang disiplin, bertanggung jawab, aktif dan berwawasan luas, hal tersebut tentu saja akan meningkatkan keuntungan bagi perusahaan. Faktor yang Mempengaruhi Etos Kerja Karakteristik etos kerja yang dimiliki oleh setiap karyawan tentunya berbeda-beda. Hal itu dikarenakan terdapat faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat etos kerja mereka. Berikut ini adalah beberapa faktor yang bisa mempengaruhi etos kerja seseorang. 1. Pendidikan Pendidikan adalah faktor yang sangat penting dalam kemampuan etos kerja seseorang. Karyawan yang mempunyai jenjang pendidikan yang lebih tinggi cenderung memiliki etos kerja yang lebih baik. 2. Budaya Hidup di negara yang memiliki keanekaragaman suku dan kebudayaan seperti Indonesia akan mempengaruhi seseorang dalam etos kerjanya. Maka dari itu etos kerja yang dimiliki setiap orang di berbagai daerah tentunya berbeda-beda karena adanya pengaruh budaya, pemikiran, serta adat istiadat daerah tersebut. 3. Lingkungan Sekitar Berikutnya kondisi lingkungan sekitar memiliki peran penting dalam penumbuhan etos kerja seseorang. Sebagai contoh, lingkungan kerja dalam hal ini adalah ruangan kantor yang nyaman dan bersih dengan fasilitas yang mencukupi kebutuhan karyawannya akan membuat etos kerja mereka lebih tinggi. Selain itu, atasan dan rekan kerja yang suportif dan solid tentu juga mempengaruhi etos kerja seseorang. 4. Sosial dan Politik Kondisi sosial dan politik pada sebuah negara juga turut andil dalam mempengaruhi etos kerja rakyatnya, sebab jika keadaan sosial dan politik di negara tersebut damai, bersih, dan juga tegas maka hal itu akan membuat masyarakatnya memiliki pola pikir lebih maju. 5. Agama Seberapa baik etos kerja seseorang juga dapat dilihat dari bagaimana cara mereka taat kepada agamanya. Mereka yang taat beragama cenderung akan memiliki pola pikir yang lebih positif sehingga etos kerja yang dimilikinya akan lebih tinggi. 6. Motivasi Pribadi Kemudian faktor terakhir yang paling mempengaruhi etos kerja adalah motivasi dari dalam diri sendiri. Karyawan yang mampu memotivasi dan mengontrol dirinya dirinya sendiri akan mendapatkan semangat kerja yang lebih besar dalam melaksanakan pekerjaan mereka. Cara Menumbuhkan Etos Kerja Mungkin beberapa diantara Anda sudah terbentuk etos kerja yang baik sejak dini karena terbiasa dalam mengerjakan sesuatu hal secara totalitas. Akan tetapi, ada sebagian orang yang masih kurang mampu menumbuhkan etos kerjanya dengan baik dan konsisten. Maka dari itu, dibawah ini terdapat beberapa cara dalam menumbuhkan etos kerja yang bisa Anda terapkan. Mengenali dan evaluasi diri sendiri lebih dalam. Menentukan target kerja yang ingin dicapai dan berkomitmen akan hal tersebut dengan penuh tanggung jawab. Memahami faktor yang dapat mempengaruhi etos kerja dan memanfaatkannya dengan tepat. Disiplin, fokus, dan bijak dalam mengahbiskan waktu kerja. Tidak mudah terpengaruh dari lingkungan kerja yang bisa menghambat pencapaian Anda. Berkeinginan tinggi untuk terus belajar dan berkembang bersama rekan kerja lain dalam mencapai tujuan. Bisa menyeimbangkan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Baca Juga Bagaimana Cara Efektif untuk Memotivasi Karyawan? Jadi, itulah manfaat etos kerja yang penting untuk Anda ketahui sebagai pemilik perusahaan. Sebagai catatan tambahan, jangan lupa untuk terus memberikan apresiasi bagi karyawan yang memiliki etos kerja yang tinggi agar mereka dapat terus bersemangat dalam membawa perusahaan ke tingkat yang lebih tinggi. Untuk itu, hubungi Sodexo sekarang juga untuk informasi lebih lanjut seputar produk voucher belanja kami ataupun jika Anda ingin melakukan pembelian voucher belanja yang dapat digunakan sebagai reward. Menurut Janson H. Sinamo Pakar Etos Kerja yang terkenal dengan 8 Etos Kerja Profesionalnya, etos kerja adalah seperangkat perilaku positif, yang berakar pada kesadaran yang terang, keyakinan yang mantap dan komitmen teguh pada sekumpulan prinsip, paradigma, dan wawasan kerja yang juga Perbandingan karakter orang sukses bekerjaJelaskan Delapan Etos Kerja ProfesionalBerikut ini delapan etos kerja Kerja adalah rahmat Tuhan Aku bekerja ikhlas penuh syukurPekerjaan apa pun, baik itu pengusaha, dokter, guru, karyawan bahkan buruh kasar sekalipun adalah rahmat dari Tuhan. Anugerah itu harus diterima tanpa syarat, seperti halnya bernapas, dimana Anda menghirup oksigen dari dan kecerdasan yang memungkinkan Anda bekerja adalah anugerah. Dengan bekerja Anda akan menerima gaji atau upah sebagai imbalan atas pekerjaan yang telah dilakukan, yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari. Dengan bekerja Anda mempunyai banyak teman dan kenalan, punya kesempatan untuk menambah ilmu dan wawasan. Semua itu anugerah yang patut untuk disyukuri. Sangat tidak bijak dan sangat tidak bertanggung jawab apabila Anda bekerja asal-asalan atau Kerja adalah amanah Aku bekerja benar penuh tanggung jawab Apa pun pekerjaan Anda, semua adalah amanah. Amanah adalah kepercayaan. Anda bekerja sebagai seorang resepsionis adalah amanah yang harus Anda jalankan dengan sebaik-baiknya. Kerja bukanlah sekadar pengisi waktu, tetapi perintah Tuhan.. Etos ini membuat Anda bekerja dengan sepenuh hati dan menjauhi tindakan tercela, misalnya korupsi dalam berbagai Kerja adalah panggilan Aku bekerja tuntas penuh integritasJika pekerjaan Anda disadari sebagai panggilan, Anda harus berpikiran bahwa Anda akan melakukan pekerjaan itu dengan semua kemampuan dan keterampilan yang Anda miliki. Dengan begitu hasil karya yang Anda hasilkan akan menjadi karya yang baik karena dibuat dengan kemampuan terbaik Kerja adalah aktualisasi Aku bekerja keras penuh semangatAktualisasi diri artinya pengungkapan atau pernyataan diri. Hal-hal yang harus diaktualisasikan adalah kejujuran, tanggung jawab, disiplin, dan kemauan untuk maju. Tunjukkanlah lebih dulu kualitas pekerjaan yang Anda lakukan sebelum menuntut terlalu banyak imbalan yang besar. Meski kadang membuat lelah, bekerja merupakan cara terbaik untuk mengembangkan potensi diri dan membuat Anda merasa dibutuhkan. Bekerja jauh lebih menyenangkan daripada duduk berdiam diri atau melakukan sesuatu yang tidak Kerja adalah ibadah Aku bekerja serius penuh kecintaan Dalam semua agama, semua orang diharuskan untuk berusaha. Bekerja merupakan salah satu usaha yang dilakukan. Sehingga kerja merupakan ibadah kepada Tuhan YME. Dengan kata lain, setiap aktivitas yang Anda lakukan pada hakikatnya mencari keridoan Tuhan semata. Setiap ibadah kepada Tuhan harus direalisasikan dalam bentuk tindakan, sehingga aktivitas bekerja juga mengandung nilai ibadah. Kesadaran ini pada akhirnya akan membuat Anda bisa bekerja secara ikhlas, bukan demi mencari uang atau jabatan Kerja adalah seni Aku bekerja cerdas penuh kreativitas Kesadaran ini membuat Anda menikmati pekerjaan seperti halnya melakukan hobi atau Kerja adalah kehormatan Aku bekerja tekun penuh keunggulanKerja adalah sesuatu yang sangat berarti. Walaupun dengan bekerja Anda akan mendapatkan imbalan materi, tetapi materi bukanlah semata-mata yang dicari dalam bekerja. Kadang mata menjadi "silau" melihat uang, sehingga terkadang uang bisa membuat seseorang menjadi lupa akan jati diri sebenarnya. Bukan masalah tinggi rendah atau besar kecilnya suatu profesi, tetapi yang lebih penting adalah etos kerja. Dalam arti penghargaan terhadap apa yang Anda kerjakan. apabila memberikan rasa bangga di dalam diri, maka itu akan memberikan arti besar. Sekecil apa pun pekerjaan Anda, itu adalah sebuah kehormatan. Jika bisa menjaga kehormatan dengan baik, maka kehormatan yang lain yang lebih besar akan datang pada Anda. 8. Kerja adalah pelayanan Aku bekerja penuh kesabaranManusia diciptakan dengan dilengkapi oleh keinginan berbuat baik. Apa pun pekerjaan Anda, pedagang, polisi, bahkan penjaga mercusuar, semuanya bisa dimaknai sebagai pengabdian kepada sesama.

apakah etos kerja yang buruk bisa diubah jelaskan