Durianadalah nama tumbuhan tropis yang berasal dari wilayah Asia Tenggara, sekaligus nama buahnya yang bisa dimakan. Nama ini diambil dari ciri khas kulit b KOMPAS.com - Secara alami, tamanan durian memiliki waktu khusus untuk berbuah. Akan tetapi, dengan teknik budi daya yang benar, dapat membuat durian cepat berbuah. Tentu saja, cara memaksa durian cepat berbuah ini dipengaruhi beberapa faktor. Dikutip dari buku Agar Tanaman Cepat Berbuah, Minggu (14/8/2022), berikut beberapa faktor yang Berikut ini adalah 7 kunci langkah sukses bertanam durian super tembaga agar tumbuh subur dan cepat berbuah : 1. Pemilihan Bibit Unggul. Langkah pertama dalam menanam durian super tembaga ini adalah pemilihan bibit yang unggul. Bibit durian super tembaga yang baik tentunya akan menghasilkan buah durian namlung yang berkualitas. Ukurlah lubang tanam dengan tepat sebesar dan seluas ukuran akar pada bibit yang mulai tumbuh. Setelah itu timbunlah dengan tanah campuran pupuk dan tutupi dengan sekam yang sudah dicampur pupuk kandang ataupun kompos sebelumnya. Padatkan tanahnya agar durian montong dapat tumbuh dengan baik. Ada sejumlah cara dan tips yang perlu Anda ketahui agar pohon durian bisa cepat berbuah. Artikel ini akan membahas detail tentang cara menanam pohon durian biar cepat berbuah. Simak sampai tuntas ya! Langkah-Langkah Menanam Pohon Durian Biar Cepat Berbuah 1. Memilih Jenis Durian yang Tepat sXRa. Hai Sahabat Cerano, apakah kamu sedang mempertimbangkan untuk menanam pohon durian di halaman rumahmu? Durian memang buah yang sangat populer di Indonesia, dan banyak orang menginginkan pohon durian di halaman rumah mereka agar bisa menikmati buah segar yang berasal dari pohon sendiri. Namun, menanam pohon durian tidak semudah yang di bayangkan. Dalam artikel ini, kami akan membahas secara rinci tentang bagaimana cara menanam durian agar cepat berbuah. Cara Menanam Durian yang Pertama Pemilihan Bibit Durian Langkah pertama dalam menanam durian adalah memilih bibit yang berkualitas. Pilihlah bibit durian yang berasal dari pohon durian yang produktif dan sehat. Hindari bibit durian yang berasal dari pohon yang menghasilkan buah yang tidak enak atau berbau busuk. Pilihlah bibit durian yang masih muda, tetapi sudah memiliki akar yang baik dan batang yang kuat. Persiapan Tanah Persiapan tanah sebelum menanam durian sangatlah penting untuk menjamin pertumbuhan pohon durian yang sehat dan produktif. Pastikan bahwa tanah yang akan di gunakan untuk menanam durian sudah di campur dengan pupuk kandang dan kompos dengan perbandingan yang tepat. Tanah yang di gunakan untuk menanam durian harus memiliki pH antara 6-7. Jangan menanam durian di daerah yang terlalu lembab atau terlalu kering. Penanaman Bibit Durian Setelah persiapan tanah selesai di lakukan, langkah selanjutnya adalah menanam bibit durian. Buatlah lubang di tanah dengan kedalaman sekitar 50 cm dan lebar 50 cm. Letakkan bibit durian di lubang tersebut dan isi dengan tanah hingga permukaan tanah dan permukaan akar bibit durian sejajar. Jangan lupa untuk memberikan tali untuk menopang bibit agar bibit tidak bergeser atau roboh. Penyiraman Setelah menanam bibit durian, langkah selanjutnya adalah menyiraminya dengan air. Durian membutuhkan banyak air untuk pertumbuhannya, terutama saat bibit durian masih muda. Siramlah bibit durian setiap pagi dan sore hari secara merata untuk menjaga kelembaban tanah dan mencegah bibit durian menjadi kering. Pemangkasan Pohon Durian Pemangkasan pohon durian sangatlah penting untuk memastikan pertumbuhan pohon durian yang sehat dan produktif. Ini di lakukan pada saat pohon durian sudah mencapai ketinggian sekitar 1 meter. Pemangkasan ini bertujuan untuk membentuk batang utama dan cabang yang kuat dan sehat. Selain itu, pemangkasan juga di lakukan untuk membuang daun-daun Cara Menanam Durian selanjutnya Pemupukan Durian Setelah menanam durian, langkah selanjutnya adalah melakukan pemupukan. Durian membutuhkan banyak nutrisi untuk bisa tumbuh dan berbuah dengan baik. Pemupukan pertama bisa di lakukan setelah tiga bulan tanaman di tanam. Pilih pupuk organik atau pupuk kimia yang mengandung nitrogen, fosfor, dan kalium. Pupuk nitrogen sangat dibutuhkan dalam tahap awal pertumbuhan durian. Fosfor membantu pembentukan akar dan perakaran, serta meningkatkan produksi bunga dan buah. Kalium dibutuhkan untuk membantu pertumbuhan tanaman, menguatkan batang, dan meningkatkan kualitas buah. Selain pupuk, juga bisa di lakukan penyiraman menggunakan air kelapa atau air cucian beras yang sudah di saring. Lakukan pemupukan secara rutin setiap tiga bulan sekali. Pupuk nitrogen di sarankan untuk di berikan sekitar 200 gram per pohon, pupuk fosfor sekitar 300 gram, dan pupuk kalium sekitar 400 gram. Cara Menanam Durian tidak Luput Dari Pemangkasan Durian Saat Pemangkasan dilakukan untuk mengendalikan pertumbuhan dan membentuk pohon durian agar tumbuh sehat dan produktif. Pemangkasan pertama di lakukan pada usia satu tahun setelah tanam. Pemangkasan di lakukan pada cabang yang tumbuh ke bawah dan cabang-cabang yang saling berimpit. Kegiatan pemangkasan rutin di lakukan pada tanaman durian yang sudah mulai berbuah. Cabang yang tumbuh di bawah permukaan tanah harus dipangkas karena bisa menjadi tempat berkembang biaknya jamur dan penyakit. Cabang yang tumbuh di atas pohon juga harus di pangkas karena bisa mengganggu pertumbuhan cabang lain dan mempersulit pemeliharaan pohon. Pemangkasan di lakukan pada akhir musim buah, yaitu pada bulan Januari atau Februari. pada Pemangkasan saat itu bisa membantu produksi buah pada musim berikutnya. Pemangkasan di lakukan pada cabang yang sudah tua dan cabang yang tumbuh sangat rapat sehingga bisa mengurangi intensitas cahaya matahari yang masuk ke dalam pohon. Pengendalian Hama dan Penyakit Durian Durian bisa terserang oleh banyak hama dan penyakit, seperti ulat grayak, ulat buah, jamur Phytophthora, dan busuk buah. Pengendalian hama dan penyakit harus dilakukan dengan cara terpadu, yaitu dengan mengkombinasikan beberapa teknik pengendalian. Teknik pengendalian yang bisa di lakukan adalah penggunaan insektisida nabati, seperti air perasan bawang putih atau air perasan daun pepaya, penggunaan insektisida kimia, seperti cypermethrin atau fenitrotion, dan penggunaan fungisida, seperti metalaxyl atau zineb. Selain itu, juga bisa di lakukan pencegahan terhadap serangan hama dan penyakit dengan cara memperhatikan kebersihan lahan dan tanaman, menjaga kelembaban tanah dengan penyiraman yang cukup, dan melakukan pemangkasan pada bagian tanaman yang terinfeksi atau terdapat gejala penyakit. Namun, sebaiknya penggunaan pestisida atau fungisida kimia di lakukan dengan hati-hati dan sesuai dosis yang dianjurkan agar tidak membahayakan kesehatan manusia dan lingkungan sekitar. Selain itu, penggunaan pestisida kimia juga dapat meningkatkan resistensi serangan hama dan penyakit terhadap bahan aktif pestisida tersebut. Dalam mengelola kebun durian agar cepat berbuah, perlu juga di perhatikan teknik pemangkasan atau pembentukan tanaman. Pemangkasan dilakukan untuk membuang cabang-cabang yang tidak produktif atau tidak terlalu penting dan memperkuat cabang-cabang yang produktif. Teknik pembentukan tanaman dilakukan dengan cara memilih cabang-cabang yang kuat dan sehat untuk dijadikan cabang utama, kemudian memangkas cabang-cabang yang tumbuh dari samping untuk mendorong pertumbuhan pada cabang utama. Teknik ini akan membantu meningkatkan produksi buah durian dan memperpendek masa tunggu panen. Terakhir, perlu juga diperhatikan pemupukan yang dilakukan secara teratur dengan dosis yang tepat. Pemupukan dilakukan untuk memberikan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman durian agar dapat tumbuh dengan optimal dan mempercepat proses pembuahan dan pembentukan buah. Sahabat Cerano, demikianlah beberapa cara menanam durian agar cepat berbuah yang bisa kamu terapkan di kebunmu. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat dan inspirasi untuk mengelola kebun durianmu agar lebih produktif dan menghasilkan buah yang berkualitas. Sampai jumpa di artikel menarik lainnya! JAKARTA, - Timun termasuk jenis sayuran yang cocok ditanam di musim kemarau. Tanaman ini akan tumbuh dengan baik pada wilayah yang beriklim panas. Sementara itu, penanaman timun di lahan beriklim basah sebaiknya dilakukan di musim kemarau. Pasalnya, tanaman timun tidak tahan terhadap hujan lebat. Selain memperhatikan syarat tumbuh, teknik budidaya juga perlu diperhatikan dengan benar. Dikutip dari Cybext Kementerian Pertanian, Selasa 6/6/2023, berikut ini cara menanam timun yang juga Cara Menanam Timun di Polybag, Bisa Panen Berulang Kali Pengelolaan lahan Menanam timun di musim kemarau diawali dengan menyiapkan lahan terlebih dahulu. Pilihlah tanah yang ringan di tempat yang terbuka dan terkena sinar matahari langsung karena tanaman timun menyukai iklim KOMAROVA Ilustrasi mentimun, menanam mentimun. Tanah kemudian dibajak dan diratakan. Saat pengolahan lahan, berikan juga pupuk kompos. Lalu, buat aluran dangkal berjarak 120 sampai 150 cm. Penanaman Penanaman timun bisa dilakukan menjelang kemarau. Cara menanam timun dilakukan dengan meletakkan biji pada alur yang sudah dibuat. Kemudian tutup dengan tanah agar biji bisa cepat tumbuh. Penyiraman Meskipun menyukai cuaca panas, namun tanaman timun tetap memerlukan air untuk menunjang pertumbuhannya. Maka dari itu, jangan lupa untuk menyiram tanaman timun terutama di awal penanaman. Akan tetapi, penyiraman tidak boleh berlebih karena terlalu banyak air bisa membuat tanaman busuk. Baca juga Cara Menanam Timun Suri Hidroponik dengan Sistem Fertigasi Cara Menanam Durian1. Pengolahan Lahan2. Penanaman Durian3. Pemeliharaan DurianCara Memupuk DurianPemangkasan Akar DurianPemangkasan BentukCara Perawatan DurianPenyerbukaan BuatanPenjarangan Buah DurianPenjaranganHama dan Penyakit pada DurianHamaPenyakitKanker batang Cara Menanam Durian Cara Menanam Durian Merawat, Jarak, Pupuk, Bibit Dan Jenis – Sebelum kita membahas tentang budidaya buah dirian, mari kita cari tahu apa itu durian dan asalnya. Durian merupakan jenis nama tumbuhan tropis dari wilayah Asia Tenggara, dan juga nama buahnya yang dapat dimakan. Nama tersebut diambil dari ciri khas kulitnya yang keras serta berlekuk-lekuk tajam sehingga menyerupai duri. Sebutan populernya adalah “raja dari segala buah” King of Fruit. Durian ialah jenis buah yang kontroversial, walaupun kebanyakan orang menyukainya, tapi sebagian yang lain malah muak dengan bau atau aromanya. 1. Pengolahan Lahan Tanah dibersihkan dari rumput, sisa tebangan, tanaman liar, kemudian dicangkul atau dibajak.. Di sekitar taman, saluran drainase kita perlu dibuat untuk menghindari genangan air. Kegiatan pengolahan lahan kita dilakukan sebelum datang musim hujan. 2. Penanaman Durian Jarak tanam 10 x 10 M untuk jenis yang jatuh masa tanam lebih awal, dan 12 x 12 M untuk jenis durian sedang dan dalam. Lubang tanam dengan ukuran 80 x 80 x 70 cm atau 70 x 70 x 60 cm atau disesuaikan dengan jenis tanah dan kondisi tanah, penggalian tanah bagian atas 20 cm dipisahkan dari tanah galian bawah dan dibiarkan 2- 3 minggu. Lubang tanam ditutup kembali, dengan tanah galian pertama setelah dicampur dengan + 30 kg / lubang pupuk organik / pupuk kompos. Penanaman dilakukan pada awal musim hujan di sore hari sehingga benih yang sudah ditanam tidak langsung terkena sinar matahari. Bibit ditanam sekitar 5 cm di atas pangkal batang dan diikatkan pada batang kayu / bambu sehingga tanaman bisa tumbuh tegak lurus. Benih yang telah ditanam harus diarsir untuk menghindari sengatan matahari yang berat. Naungan dapat dibongkar setelah tanaman berumur 3-5 bulan. Tanah di sekitar tanaman harus ditutup dengan jerami / jerami sebagai mulsa, sehingga kelembaban tanah bisa stabil. 3. Pemeliharaan Durian Penyiangan, dilakukan untuk membuang gulma yang tumbuh di sekitar tanaman 1 m dari batang pohon yang akan mengganggu pertumbuhan tanaman. Penyiraman, hal-hal yang perlu diperhatikan Tahap awal pertumbuhan penyiraman dilakukan setiap hari pagi dan sore hari, tetapi tanah tidak boleh tergenang terlalu lama terlalu basah. Kebutuhan air pada masa vegetatif 4-5 L/hari dan pada masa produktif 10-12 L/hari. Setelah tanaman berumur satu bulan penyiraman dilakukan 3x/minggu. Jika tanaman sudah berbuah, penyiraman harus diperhatikan karena kalau kekurangan air dapat mengakibatkan kerontokan buah. Tanaman durian akan membutuhkan banyak air setelah panen karena diperlukan untuk memulihkan kondisi tanaman menjadi normal kembali. Pemupukan pada tanaman yang belum berbuah, dilakukan dengan dosis Pemupukan NPK 151515 dilakukan 2 kali/tahun, dengan dosis sbb Tanaman umur 1 tahun, dosis pupuk NPK 40 – 80 gr/pohon/tahun. Tanaman umur 2 tahun, dosis pupuk NPK 150 – 300 gr/pohon/tahun. Tanaman umur 3 – 4 tahun, dosis pupuk NPK 400 – 600 gr/pohon/tahun. Pupuk organic/kompos/pupuk kandang diberikan setahun sekali pada akhir musim hujan dengan dosis minimal 15-20kg/pohon. Pemupukan pada tanaman yang sudah menghasilkan/berbuah, dengan dosis/pohon Sesudah pemangkasan, pupuk organik 40-60 kg, urea 670 gr, SP-36 890 gr, KCl 530 gr Saat pucuk mulai menua, urea 335 gr, SP-36 445 gr, KCl 265gr Dua bln setelah pemupukan kedua, urea 180 gr, SP-36 650 gr, KCl 150 gr Saat muncul bunga, urea 45 gr, SP-36 225 gr, KCl 100 gr Satu bulan sbelum panen, urea 180 gr, SP-36 650 gr, KCl 150gr. Cara Memupuk Durian Dibuat selokan melingkari tanaman dengan garis tengah selokan disesuaikan dengan lebarnya tajuk pohon. Kedalaman selokan dibuat 20-30 cm dan tanah cangkulan disisihkan di pinggirnya. Sesudah pupuk disebarkan secara merata ke dalam selokan, tanah tadi dikembalikan untuk menutup selokan dan diratakan. Apabila tanah dalam keadaan kering segera lakukan penyiraman. Pemangkasan Akar Durian Pemangkasan akar akan menghambat pertumbuhan vegetatif tanaman sampai 40% selama 1 musim. Selama itu pula tanaman tidak dipangkas. Pemangkasan akar selain membuat tanaman menjadi cepat berbuah juga meningkatkan kualitas buah, buah lebih keras dan lebih tahan lama. Waktu pemotongan akar paling baik pada saat tanaman mulai berbunga, paling lambat 2 minggu setelah berbunga. Jika dilakukan melewati batas, hasil tanaman durian diiris sedalam 60-90 cm dan sejauh 1,5-2 meter dari panen berkurang dan pertumbuhan terhambat. Cara pemotongan kedua sisi barisan pangkal batang. Pemangkasan Bentuk Tanaman sudah berumur 1 tahun. Pelihara satu batang utama, potong calon cabang primer yang tidak diinginkan cabang dengan pertumbuhan terlalu panjang, tidak normal atau terserang hama & penyakit, cabang-cabang primer terpilih diatur jaraknya sekitar 40-60 cm. Pertumbuhan cabang diarahkan supaya mendatar atau membentuk sudut sekitar 90 derajat dengan batang utama, dengan mengikat pucuk cabang dengan tali yang diberi pemberat. Tunas-tunas liar yang tumbuh di cabang terpilih harus dipangkas dan sisakan 1-2 cm dari pangkal cabang. Tinggi tanaman dipertahankan sekitar 4 m dari permukaan tanah dan cabang terendah berjarak 0,7-1 m dari permukaan tanah. Oleskan pada bagian yang dipangkas dengan ter/meni/pestisida. Cara Perawatan Durian Tanaman sudah mulai berproduksi pertama Memangkas cabang bersudut kecil, cabang dan ranting yang terserang hama & penyakit. Pemangkasan ranting pada cabang besar/produktif dibersihkan dengan menyisakan 1/3 bagian ujung Memangkas cabang/tunas liar yang tumbuh tidak pada tempatnya Memangkas dahan dan ranting yang rapat, bersilangan atau tersembunyi/terlindung Memangkas dahan dan rantingyang lemah serta tajuk bagian atas yakni turun 1 ruas pada ujung ranting terminal Memangkas dahan dan ranting yang pertumbuhannya ke arah dalam tajuk atau ke arah bawah Pertahankan ketinggian optimal 3-4 m atau 5-6 m Oleskan pada bagian yang dipangkas dengan ter/meni/pestisida. Penyerbukaan Buatan Mengumpulkan serbuk sari dalam kantong plastic bersih dengan menggoyang-goyangkan bunga atau disapu dengan kuas halus Melakukan penyerbukan buatan pada malam hari jam dengan mengoleskan serbuk sari ke kepala putik memakai kuas halus. Penjarangan Buah Durian Penjarangan buah bertujuan untuk mencegah kematian durian agar tidak menghabiskan energinya untuk proses pembuahan. Penjarangan berpengaruh terhadap kelangsungan hidup, rasa buah, ukuran buah dan frekuensi pembuahan setiap tahunnya. Penjarangan dilakukan bersamaan dengan proses pengguguran bunga, begitu gugur bunga selesai, besoknya harus dilakukan penjarangan tidak boleh ditunda-tunda. Penjarangan Penjarangan secara mekanis Pada saat buah sebesar bola tenis dengan menyisakan tiap dompol 1-2 buah dengan bentuk normal, sehat dan bebas dari hama & penyakit,Buah tidak saling bersinggungan dengan membuat jarak antara dompol dalam satu cabang 20-30 cm. Penjarangan kimiawi Dengan menyemprotkan hormon tertentu Auxin A, pada saat bunga atau bakal buah baru berumur sebulan. Pada saat itu sebagian bunga sudah terbuka dan sudah dibuahi. Ketika hormon disemprotkan, bunga yang telah dibuahi akan tetap meneruskan pembuahannya sedangkan bunga yang belum sempat dibuahi akan mati dengan sendirinya. Hama dan Penyakit pada Durian Hama Penggerek buah Jawa Gala-gala, bagian yang diserang buah Gejala, buah yang diserang kadang-kadang jatuh sebelum tua. Pengendalian dilakukan dengan cara Kultur teknis yaitu membungkus/membrongsong buah terpilih sejak dini pengasapan di bawah pohon pada sore hari untuk mengusir imago Mekanis yaitu, mengumpulkan buah yang terserang hama dan gugur untuk dimusnahkan/dikubur Biologis yaitu, menggunakan semut rang-rang untuk mengusir imago atau menggunakan musuh alami lain yaitu lalat Tachinidea Argyroplax basifulfa, Ventura, sp. Kimiawi yaitu, penyemprotan insektisida, seperti Basudin, Sumithion 50 AC, Thiodan 35 EC, dengan dosis 2-3 cc/liter air. Lebah mini, gejala, bagian yang diserang ranting dan daun. Gejala penggerekan ranting-ranting muda dan memakan daun- daun muda. Pengendalian yaitu, menggunakan parvasida, seperti Hostathion 40 EC Triazofos 420 gram/liter, dan insektisida, seperti Supracide 40 EC dosis 420 gram/liter dan Temik 106 Aldikarl 10%. Ulat penggerek bunga Gejala kuncup bunga terserang akan rusak dan putiknya banyak yang berguguran, benang sari dan tajuk bunga rusak semua, sedangkan kuncup dan putik patah karena luka digerek ulat. Pengendalian yaitu, menyemprotkan obat-obatan seperti Supracide 40 EC, Nuvacrom SWC, Perfekthion 400 EC Eimetoat 400 gram/liter. Baca Juga 8 Cara Menanam Bayam Cabut Yang Baik Dan Benar Biji & Batang Kutu loncat durian, bagian yang diserang daun Gejala kutu loncat bergerombol menyerang pucuk daun yang masih muda dengan cara menghisap cairan pada tulang-tulang daun sehingga daun-daun akan kerdil dan pertumbuhannya terhambat; setelah menghisap cairan, kutu ini mengeluarkan cairan getah bening yang pekat rasanya manis dan merata ke seluruh permukaan daun sehingga mengundang semut-semut bergerombol. Pengendalian dilakukan dengan cara Kultur teknis yaitu, dilakukan sanitasi kebun terutama daun kering Mekanis yaitu, daun dan ranting-ranting yang terserang dipangkas dan dimusnahkan Kimiawi yaitu, menyemprotkan insektisida Supracide 40 EC dosis 100-150 gram/5 liter air. Penggerek batang dan cabang. Gejala adanya lubang kecil bekas gerekan pada batang, dahan atau ranting dan mengeluarkan cairan dan kotoran berwarna kemerahan, akibatnya tanaman kering, daun layu/rontok dan mati. Pengendalian dapat dilakukan dengan cara Kultur teknis, sanitasi kebun dari gulma dan tanaman inang seperti tanaman jeruk, kopi, kakao, sirsak dll. Mekanis, memotong bagian tanaman yang terserang 5 cm di bawah lubang gerek, kemudian membakarnya supaya larva mati atau memasukkan kawat ke dalam lubang gerekan sehingga larva mati karena tertusuk kawat. Biologis, menggunakan musuh alami yaitu Brazon zeuzerae fam. Tachinidea dan cendawan Beauveria bassiana. Kimiawi, aplikasi parafin karbolinium plantarum dengan dosis 2 cc/L atau menginfus tanaman menggunakan insektisida sistemik melalui batang atau ujung akar. Rayap, bagian yang terserang batang. Gejala adanya alur atau terowongan dari tanah yang menempel di batang. Pengendalian dilakukan dengan cara Kultur teknis yaitu, membersihkan kebun dari sisa bonggol kayu atau gulma dan membersihkan batang tanaman dari alur/terowongan rayap Kimiawi yaitu, menggunakan Furadan disekeliling pohon dengan dosis 30-50 gr/pohon atau aplikasi insektisida Decis 2,5 EC, Diazinon 600 EC sesuai dosis anjuran. Kumbang daun dan buah muda Gejala adanya perubahan warna pada bagian yang terserang warna perunggu serta permukaan atas daun terdapat bercak berwarna kekuningan. Pengendalian dilakukan dengan cara Biologis, menggunakan musuh alami predator dari Fam. Coccinellidae dan Chrysophidae. Kimiawi, aplikasi akarisida Antimit 570 EC bahan aktif progargit dosis 7 cc/liter. Penggerek biji Gejala lubang pada kulit buah kemudian masuk ke dalam daging buah hingga ke dalam biji. Pengendalian dapat dilakukan dengan cara Kultur teknis yaitu, memusnahkan buah dan biji yang terserang Mekanis yaitu,• membungkus/membrongsong buah terpilih sejak dini• pengasapan di bawah pohon pada sore hari untuk mengusir imago Kimiawi yaitu, penyemprotan dengan insektisida terdaftar dan berijin, dilakukan setelah tanaman selesai berbunga. Kutu dompolan, bagian yang terserang bunga dan buah Gejala bunga dan buah muda yang terserang menjadi gugur. Pengendalian dilakukan dengan cara Kultur teknis yaitu Pemupukan dan pengairan yang seimbang, sesuai rekomendasi hindarkan tanaman durian dari tanaman inang hama Mekanis yaitu, sanitasi lingkungan dengan memusnahkan bagian tanaman yang terserang dan membersihkan gulma di sekitar tanaman durian Biologis yaitu,• pemanfaatan musuh alami seperti semut hitam, cendawan parasit Empusa fresenil, atau predator Cryptolaemus montrouzieri• penggunaan insektisida botani seperti larutan umbi bawang putih dicampur cabai Kimiawi yaitu• aplikasi insektisida bila dijumpai kerusakan buah 20% setelah penjarangan ketiga• mencegah datangnya semut yang membawa kutu, dengan cara melilitkan kain, yang telah dibasahi insektisida, pada batang/cabang tanaman. Tupai, bagian yang terserang buah Gejala bagian permukaan kulit buah rusak sampai bagian daging buah. Pengendalian dilakukan dengan cara Mekanis yaitu melakukan pembersihan tanaman terutama pada bagian yang menjadi sarang tupai mengusir tupai dengan cara gropyokan, perangkap,atau menembak dengan senapan angin Kimiawi yaitu, dengan umpan buah-buahan yang sudah diberi racun, seperti Klerat atau Furadan. Baca Juga 18 Cara Mudah Budidaya Pisang Kepok Yang Benar “Panen Melimpah” Penyakit Phytopthora parasitica dan Pythium complectens Gejala daun durian yang terserang menguning dan gugur mulai dari daun yang tua; cabang pohon kelihatan sakit dan ujung- ujungnya mati, diikuti dengan berkembangnya tunas-tunas dari cabang di bawahnya; kulit di atas permukaan tanah menjadi coklat dan membusuk; pembusukan pada akar hanya terbatas pada akar-akar sebelah bawah, tetapi dapat meluas dari ujung akar lateral sampai ke akar tunggang; dilihat dari luar akar yang sakit tampak normal, tetapi jaringan kulitnya menjadi colat tua dan jaringan pembuluh menjadi merah dilakukan dengan cara Kultur teknis pilih bibit durian kerikil untuk batang bawah karena jenis ini lebih tahan terhadap serangan jamur sehingga dapat terhindar dari serangan penyakit busuk upayakan drainase yang baik agar tanah tidak terlalu basah dan air tidak mengalir ke permukaan tanah pada waktu hujan Mekanis yaitu, pohon yang sakit dibongkar sampai ke akarnya dan dibakar Kanker batang Gejala kulit batang durian yang terserang mengeluarkan blendok gum yang gelap; jaringan kulit berubah menjadi merah kelam, coklat tua atau hitam; bagian yang sakit dapat meluas ke dalam sampai ke kayu; daun-daun rontok dan ranting-ranting muda dari ujung mulai mati. Pengendalian dilakukan dengan cara Kultur teknis yaitu Perbaikan drainase agar air hujan tidak mengalir di permukaan tanah menanam tanaman yang tahan terhadap penyakit tersebut memangkas daun yang tidak produktif untuk mengurangi kelembaban kebund melakukan rotasi tanamane melakukan pemupukan dengan pupuk organik/kandang yang dicampur kapur dan mengupayakan pH tanah 6,5 Mekanis yaitu, eradikasi tanaman sakit parah/mati, kulit yang sakit dikerok/dibuang sampai bagian yang sehat kemudian dibakar. Luka kerokan dibuat oval meruncing di bagian tas dan bawah sehingga luka cepat tertutup. Luka kerokan kemudian diolesi fungisida dan ditutup dengan karbolinum Biologis yaitu, aplikasi jamur antagonis, Trichoderma harzianum, ke permukaan tanah Kimiawi yaitu, mengkored/mengupas kulit yang sakit sampai ke kayunya yang sehat dan potongan tanaman yang sakit harus dibakar, sedangkan bagian yang terluka diolesi fungisida, misalnya Difolatan 4 F 3%. Jamur upas, bagian yang diserang cabang tanaman Gejala pada cabang-cabang dan kulit kayu terdapat benang- benang jamur mengkilat seperti sarang laba-laba pada cabang-cabang. Jamur berkembang menjadi kerak berwarna merah jambu dan masuk ke dalam kulit dan kayu sehingga menyebabkan matinya cabang. Pengendalian dilakukan dengan cara Kultur teknis yaitu, memangkas bagian tanaman yang tidak produktif untuk mengurangi kelembaban Mekanis yaitu, jika jamur sudah membentuk kerak merah jambu sebaiknya dilakukan pemotongan cabang kira-kira lebih 30 cm ke bawah ke bagian yang berjamur dan dimusnahkan Kimiawi• Melumasi cabang yang terserang dengan fungisida, misalnya calizin RM• menyemprotkan Antrocol 70 WP propineb 70,5%, dosis 100-200 gram/liter air atau 1-1,5 kg/ha aplikasi. Busuk buah Gejala awal serangan terdapat bercak-bercak basah berwarna coklat kehitaman pada kulit buah, kemudian busuk pada bagian yang terserang terbentuk miselium dan sporangia berwarna putih. Pengendalian dilakukan dengan cara Baca Juga 16 Usaha Budidaya Tanaman Yang Menguntungkan Saat Ini Kultur teknis Perbaikan drainase supaya tanah tidak terlalu basah/lembab areal pertanaman dibersihkan dari tanaman inang patogen seperti pepaya, nenas, jeruk dan coklat Mekanis memangkas daun dan dahan yang kurang diperlukan untuk mengurangi kelembaban pemusnahan buah yang terserang penyakit menghindari buah hasil panen bersentuhan dengan tanah tinggi cabang terbawah minimal 1 m Busuk akar Gejala timbulnya bercak nekrotik pada akar lateral dimulai dari bagian ujung; pada tingkat serangan yang tinggi, di atas permukaan tanah terdapat ujung cabang pohon yang mati, diikuti dengan berkembangnya dari cabang di bawahnya, daun layu dan gugur. Pengendalian dilakukan dengan cara Kultur teknis yaitu, perbaikan drainase agar tanah tidak terlalu lembab/basah penggunaan batang bawah yang tahan penyakit Mekanis yaitu, menghindari luka mekanis pada bagian akar dan pangkal batang pada waktu pemeliharaan tanaman membongkar eradikasi tanaman yang terserang berat dan akarnya dimusnahkan Kimiawi yaitu, menggunakan fungisida sistemik dengan cara dikocorkan atau diinfuskan ke akar Bercak daun. Gejala adanya bercak-bercak kecil basah pada daun yang semakin melebar, daun kemudian mengering dan gugur. Pengendalian dilakukan dengan cara Kultur teknis yaitu, memperlebar jarak tanam. Kimiawi yaitu, penyemprotan fungisida dan penyiraman yang teratur sejak dari pembibitan Baca Juga Panduan Dan Cara Budidaya Lidah Buaya Agar Tumbuh Subur Demikian Penjelasan Artikel Diatas Tentang Cara Menanam Durian Merawat, Jarak, Pupuk, Bibit Dan Jenis Semoga Bermanfaat Bagi Pembaca Setia  Cara Menanam Pohon Durian Agar Cepat Berbuah Lebat! – Durian merupakan salah satu tanaman buah yang banyak mempunyai penggemar di Indonesia maupun negara-negara lain. durian merupakan buah yang banyak tumbuh di wilayah Asia Tenggara seperti Thailand, Vietnam, Malaysia dan pun Indonesia. Tanaman buah ini dijuluki sebagai raja buah karena ukurannya yang tergolong besar pun karena kandungan kadar vitamin yang cukup tinggi di dalam buah durian. Durian saat ini telah mempunyai cukup banyak varian atau jenis, dan salah satu yang paling terkenal adalah durian montong yang memang mempunyai daging buah yang tebal dengan rasanya yang manis. Cara menanam durian sendiri tidaklah sulit dan bisa kalian lakukan dikebun ataupun di sekitar rumah. Tetapi sebisa mungkin lingkungan untuk menanam buah durian agak menjauh dari pemukiman dan pun dari anak-anak serta terlindung dari hewan-hewan pemakan buah. Penggunaan bibit yan baik sangat penting, karena dengan bibit durian yang baik maka tanaman buah durian yang kita tanam akan lebih baik dalam menghasilkan buah dan lebih tahan terhadap penyakit. Buat kalian yang ingin mencoba atau ingin tahu cara menanam buah durian yang tepat, di sini bibitonline akan memberikan langkah-langkah mudah yang bisa kalian lakukan agar durian yang kalian tanam bisa memberikan hasil yang baik dan bisa tumbuh dengan subur. Pemilihan Lokasi Pemilihan lokasi yang tepat sangat penting untuk dilakukan dan bisa menentukan pun apakah tanaman buah durian yang akan kita tanam bisa maksimal atau tidak. Bagaimanakah lahan yang baik untuk menanam durian? Berikut ini syarat-syarat atau hal-hal yang harus diperhatikan dalam memilih lahan yang baik untuk buah durian. Intensitas dari sinar matahari langsung antara 40-50%. Buah durian bisa tumbuh dengan baik dilingkungan tropis dengan ketinggian 50 hingga 1000 meter dari permukaan laut. Suhu yang baik untuk menanam durian antara 24-30 derajat celcius. pH tanah berada dikisaran 6 hingga 7. Curah hujan yang cukup dan bukan dilahan yang tandus. Jenis tanah yang baik adalah jenis latosol, podsolik serta andosol. Luas dari lahan pun harus diperhatikan. Jangan menanam durian terlalu dekat dan pastikan ada beberapa jarak antar tanaman. Luas lahan disesuaikan dengan jumlah bibit yang akan ditanam. Memilih Bibit Durian Tips dan cara menanam durian yang selanjutnya adalah memilih bibit durian dengan kualitas yang baik. Bibit yang baik pastinya akan bisa menghasilkan tanaman denga buah yang baik dan lebih berkualitas nantinya. Berikut ini adalah beberapa kriteria dalam memilih bibit yang baik. Bibit durian sehat, bebas penyakit serta segar. Daun bibit durian berjumlah banyak. Bebas dari hama tanaman. Batang dari bibit tanaman durian kuat dan terdiri dari 2 atau 4 arah cabang. Menanam Durian Setelah kita mendapatkan bibit buah durian yang baik dan sesuai dengan kriteria, kini kita bisa lanjut ke proses penanaman. Hal pertama yang harus dilakukan atau dipersiapkan adalah menyiapkan lahan tanam untuk tempat kita menanam bibit durian. Berikut ini hal-hal yang harus dilakukan. Pertama-tama bersihkan lahan yang akan di pakai dari tanaman liar dan gulma. Pastikan sinar matahari tidak terhalangi dan bisa masuk kelokasi lahan Gemburkan lahan dengan cangkul dan diamkan selama kurang lebih tiga hari Siapkan pupuk kandang sebagai penambah unsure hara didalam tanah. Kemudian tambahkan dan sebarkan kedalam tanah lalu diamkan lagi selama 1 minggu Selanjutnya siapkan lubang tanam dengan jarak yang kurang lebih 8 x 8 meter agar tanaman tidak saling terganggu dan bisa mendapatkan nutrisi dengan sempurna. Hal ini pun agar tanaman tidak saling menutupi sinar matahari dan jika terjadi penyebaran hama atau penyakit tidak cepat menular Diamkan kembali lubang tanam selama kurang lebih 1 minggu Cara menanam durian yang baik dilakukan pada awal musim penghujan supaya tanaman yang masih baru bisa mendapatkan nutrisi dan suplai air yang memadai Jika sudah satu minggu, masukan bibit tanaman durian kedalam lubang tanam pada bagian tengah lubang dan pastikan berdiri dengan tegak, lalu tutup dengan tanah yang dikeluarkan sebelumnya sampai batas pangkal bibit durian Terakhir siram bibit tanaman durian setiap hari agar asupan airnya cukup. Panen Durian Dengan menerapkan cara menanam durian diatas, diharapkan hasil yang kita dapatkan akan lebih maksimal dengan buah yang lebih banyak dan berkualitas pastinya. Waktu panen dari durian sendiri bervariasi dari jenis buah durian dan pun tergantung dari bibit durian yang kita pakai. Waktu panen dari durian lokal umumnya pada usia sekitar 8 hingga 10 tahun Waktu tanam, sedangkan untuk jenis durian montong bisa kita panen dengan Waktu tanam sekitar 3 atau 4 tahun lamanya. Berikut ini ciri-ciri dari durian yang sudah siap panen Ujung dari duri buah durian terlihat kecoklatan. Ruas tangkai besar Buah mempunyai aroma yang kuat. Jika buah dipukul akan menimbulkan suara gema. Cara Budidaya Pohon durian Pemilihan Bibit Bibit tanaman buah durian bisa di ambil dari hasil generatif, Pilihlah bibit terbaik adalah biji yang berasal dari buah matang di pohon. kemudian pilih biji berbentuk lebih bulat dan besar. Setelah menyiram secara teratur sampai setengah tahun, dan kemudian tanaman siap tanam. Bibit tanaman buah durian pun bisa kita ambil dari hasil vegetatif, perbanyakan dengan okulasi. Pengolahan Lahan Lahan yang akan di pakai untuk bertanam durian sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu dari rerumputan, sisa tebangan, tanaman liar lalau dibajak atau dicangkul. Di sekitar lahan atau kebun sebaiknya dibuat saluran drainase, hal ini bertujuan untuk menghindari adanya genangan. Kegiatan pengolahan lahan sebaiknya dilaksanakan pada waktu sebelum musim hujan. Tahap Penanaman Untuk Jenis tanaman durian genjah Jarak antara tanaman sebaiknya 10 x 10 m , dan Jarak antar tanaman untuk jenis durian durian menengah memakai 12 x 12 m Ukuran lubang tanam untuk tanaman durian bisa memakai ukuran panjang lebar tinggi yakni 80 x 80 x 70 cm atau 70 x 70 x 60 cm atau disesuaikan dgn jenis tanah dan kondisi tanah, penggalian tanah bagian atas 20 cm dipisahkan oleh bagian bawah tambang dan kiri selama 2-3 minggu. Lubang tanam ditutup kembali, dgn tanah galian pd pertama kali memasuki setelah dicampur dgn pupuk kandang organik / kompos sebanyak + 30 kg / lubang. Tanam musim hujan dilakukan di awal sore sehingga bibit sudah ditanam tidak langsung terkena sinar matahari. Bibit durian ditanam sekitar 5 cm di atas pangkal batang dan diikat ke batang / bambu sehingga tanaman bisa tumbuh tegak. Bibit yang baru ditanam harus diberi naungan untuk menghindari hujan deras sengatan matahari. Naungan bisa dibongkar setelah 3-5 bulan tanaman tua. Tanah di sekitar tanaman dianjurkan di tutupi rumput / jerami sebagai mulsa tertutup, sehingga kelembaban tanah bisa stabil. Tahap Pemeliharan Penyiangan Tahap ini dilakukan dengan cara membuang gulma yang tumbuh di sekitar tanaman 1 m dari batang pohon yang akan mengganggu pertumbuhan tanaman. Penyiraman Hal-hal yang perlu diperhatikan Tahap awal penyiraman pertumbuhan dilakukan setiap pagi dan sore hari, tapi tanah tidak boleh tergenang terlalu lama terlalu basah. Kebutuhan air selama vegetatif 4-5 L/hari dan selama produktif 10-12 L/hari. Setelah tanaman satu-bulan-tua penyiraman dilakukan 3 x /minggu. Jika tanaman sudah berbuah, penyiraman harus diperhatikan karena kurangnya air bisa menyebabkan hilangnya buah. Tanaman durian akan membutuhkan banyak air setelah panen yang diperlukan untuk memulihkan tanaman kembali ke kondisi normal. Pemupukan Pemupukan tanaman durian pada tanaman yang belum berbuah, bisa dilakukan dengan dosis sbb Pemupukan NPK 151515 dilakukan 2 kali/tahun, dengan dosis sbb Tanaman umur 1 tahun, dosis pupuk NPK 40 – 80 gr/pohon/tahun. Tanaman umur 2 tahun, dosis pupuk NPK 150 – 300 gr/pohon/tahun. Tanaman umur 3 – 4 tahun, dosis pupuk NPK 400 – 600 gr/pohon/tahun. Pupuk organic/kompos/pupuk kandang diberikan setahun sekali pada akhir musim hujan dengan dosis minimal 15-20kg/pohon. Pemupukan pada tanaman yang sudah berbuah bisa dilakukan dengan dosis/pohon sbb Sesudah pemangkasan, pupuk organik 40-60 kg, urea 670 gr, SP-36 890 gr, KCl 530 gr Saat pucuk menua, urea 335 gr SP-36 445 gr KCl 265gr. Dua bln setelah pemupukan kedua, urea 180 gr, SP-36 650 gr, KCl 150 gr Waktu bunga muncul, urea 45 gr, SP-36 225 gr, KCl 100 gr. Satu bulan sbelum panen, urea 180 gr, SP-36 650 gr, KCl 150gr. Adapun cara pemupukan sebagai berikut Buat bendengan mengelilimgi tanaman dengan garis tengah bendengandan disesuaikan dengan lebar tajuk pohon. Bendengan dibuat dengan kedalaman 20-30 cm dan cangkulan tanah lalu sisihkan di pinggirnya. Bila pupuk sudah ditaburkan secara merata ke dalam bendengan, lalu tutup bendengan dan tanah kering makan segera lakukan penyiraman. Pemangkasan pemangkasan tersebut memperlambat pertumbuhan tanaman hingga 40% selama 1 musim. Selama itu pula tanaman tidak dipangkas. Pemangkasan akar selain membuat tanaman menjadi cepat berbuah pun meningkatkan kualitas buah, buah lebih keras dan lebih tahan lama. Tanaman yang mulai berbuga adalah waktu yag paling baik untuk pemotongan akar, paling lama 2 minggu sesudah berbunga. Jika dilakukan melewati batas, hasil tanaman durian diiris sedalam 60-90 cm dan sejauh 1,5-2 meter dari panen berkurang dan pertumbuhan terhambat. Cara pemotongan kedua sisi barisan pangkal batang. Pemangkasan bentuk – Pemangkasan Bentuk bisa dilaksanakan dengan cara Tanaman sudah berumur 1 tahun. Pelihara satu batang utama, potong calon cabang primer yang tidak diinginkan cabang dengan pertumbuhan terlalu panjang, tidak normal atau terserang hama & penyakit, cabang-cabang primer terpilih diatur jaraknya sekitar 40-60 cm. Pertumbuhan cabang diarahkan supaya mendatar atau membentuk sudut sekitar 90 derajat dengan batang utama, dengan mengikat pucuk cabang dengan tali yang diberi pemberat. Tunas-tunas liar yang tumbuh di cabang terpilih harus dipangkas dan sisakan 1-2 cm dari pangkal cabang. Tinggi tanaman dipertahankan sekitar 4 m dari permukaan tanah dan cabang terendah berjarak 0,7-1 m dari permukaan tanah. Oleskan pada bagian yang dipangkas dengan ter/meni/pestisida. Pemangkasan pemeliharaan, dilakukan dengan cara Tanaman sudah mulai berproduksi pertama. Memangkas cabang bersudut kecil, cabang dan ranting yang terserang hama & penyakit. Pemotongan ranting dalam cabang yang besar dibersihkan dengan menyisakan 1/3 bagian ujung. Memangkas cabang/tunas liar yang tumbuh tidak pada tempatnya. Memangkas dahan dan ranting yang rapat, bersilangan atau tersembunyi/terlindung. Memangkas dahan dan rantingyang lemah serta tajuk bagian atas yakni turun 1 ruas pada ujung ranting terminal. Memangkas dahan dan ranting yang pertumbuhannya ke arah dalam tajuk atau ke arah bawah. Pertahankan ketinggian optimal 3-4 m atau 5-6 m. Oleskan pada bagian yang dipangkas dengan ter/meni/pestisida. Penyerbukan Buatan Penyerbukan buatan, dilakukan dengan Mengumpulkan serbuk sari dalam kantong plastic bersih dengan menggoyang-goyangkan bunga atau disapu dengan kuas halus. Melakukan penyerbukan buatan pada malam hari jam dengan mengoleskan serbuk sari ke kepala putik memakai kuas halus. Penjarangan Buah Penjarangan buah bertujuan untuk mencegah kematian durian durian agar tidak menghabiskan energinya untuk proses pembuahan. Ini berpengaruh pada waktu tumbuh, rasa buah, ukuran buah serta frekuensi pembuahan setiap tahunnya. Penjarangan dilakukan bersamaan dengan proses pengguguran bunga, begitu gugur bunga selesai, besoknya harus dilakukan penjarangan tidak boleh ditunda-tunda. Penjarangan secara mekanis, dilakukan Pada saat buah sebesar bola tenis dengan menyisakan tiap dompol 1-2 buah dengan bentuk normal, sehat dan bebas dari hama dan penyakit, Durian tidak saling bertumburanjika membuat jarak antara dompol dalam satu cabang 20-30 cm. Penjarangan kimiawi, yaitu dengan menyemprotkan hormon tertentu Auxin A, pada saat bunga atau bakal buah baru berumur sebagian bunga sudah terbuka serta dibuahi. Pas pupuk disiramkan, bunga yang sudah dibuahi akan tetap melajukan pembuahannya namun bunga yang tidak sempat dibuahi akan mati dengan sendirinya. Hama dan Penyakit Penggerek buah Gejala, buah yang diserang kadang-kadang jatuh sebelum tua. Pengendalian dilakukan dengan cara Kultur teknis yaitu dengan membrongsong buah terpilih sejak dini dan Pengasapan di bawah pohon pada sore hari untuk mengusir imago. Mekanis ialah menyatukan buah yang terkena hama serta gugur untuk dikubur. Biologis yaitu, memakai semut rang-rang untuk mengusir imago atau memakai musuh alami lain yaitu lalat Tachinidea Argyroplax basifulfa, Ventura, sp. Tahap Panen Panen dilakukan ketika buah sudah tua dan sudah mulai tercium baunya lalu sudah ada buah yang mulai jatuh karena tua dan matang Ciri-ciri Tanaman Buah durian Siap Panen antara lain Ujung duri kulit buah berwarna kecoklatan Warna garin diantara duri jelas dan kontras Ruang Tungkai membesar Berbau harum khas aroma durian Terdengar bunyi menggema apabila buah durian dipukul. Demikian sedikit pembahasan mengenai Cara Menanam Pohon Durian Agar Cepat Berbuah Lebat! semoga dengan adanya pembahasan ini dapat menambah wawasan dan pengetahuan untuk kita semua, dan kami ucapkan Terima Kasih telah menyimak ulasan kami. Jika kalian merasa ulasan kami bermanfaat mohon untuk dishare . Baca juga artikel lainnya tentang 7 Cara Menanam Bunga Aster Jenis dan Cara Merawatnya! 2 Cara Menanam Bunga Kenanga di Dalam Pot dan Manfaatnya! Cara Menanam Pohon Mangga Ciri, Penyakit, Manfaat, Jenis! 20 Jenis Cabe Yang Ada di Dunia Pedasnya Luar Biasa WOW!!! 7 Cara Ternak Kroto Dengan Media Paralon Untuk Pemula Jos!

cara menanam durian agar cepat berbuah